}

Terjemah

Rabu, 25 April 2012

PERBAIKAN JALAN


Jalan Karang Puncung – Gandrungmangu diperbaiki 

 Pemerintah Kabupaten Cilacap,segera memperbaiki ruas jalan Karangpucung-Gandrungmangu yang mengalami kerusakan parah. “Kami mendapat alokasi anggaran untuk perbaikan ruas jalan Karangpucung-Gandrungmangu sebesar Rp1 miliar. Akhir Maret 2012 ini sudah lelang sehingga diharapkan dapat mulai dikerjakan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, di Cilacap, hari ini. Menurut dia, perbaikan tersebut meliputi perawatan berkala dan perawatan rutin berupa penambalan. Dalam hal ini, kata dia, sebagian ruas jalan tersebut akan dilapis ulang. Dia mengakui, Pemkab Cilacap pernah mengusulkan peningkatan status ruas jalan Karangpucung-Gandrungmangu dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. “Ruas Karangpucung-Gandrungmangu merupakan jalan penghubung jalur selatan Jateng dengan jalur lintas selatan yang keduanya merupakan jalan nasional sehingga sudah selayaknya status ruas jalan tersebut ditingkatkan menjadi jalan provinsi. Apalagi ruas jalan Karangpucung-Gandrungmangu ini dilalui bus antarkota antarprovinsi (AKAP),” katanya. Akan tetapi, kata dia, usulan tersebut belum bisa dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena adanya keterbatasan anggaran. Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya akan mengusulkan kembali peningkatan status ruas jalan Karangpucung-Gandrungmangu ini. “Suratnya masih dikonsep, secepatnya akan kami kirimkan,” katanya. Ia mengatakan, ruas jalan Karangpucung-Gandrungmangu mengalami kerusakan parah akibat kondisi tanah yang sangat labil sehingga banyak terdapat lubang dan terjadi genangan lumpur di saat hujan. Bahkan, di sejumlah titik ruas jalan tersebut rawan ambles maupun pergeseran tanah. Sementara itu, Pemkab Banjarnegara membutuhkan dana sekitar Rp6 miliar untuk memperbaiki jalur alternatif Banjarnegara-Pekalongan melalui Kecamatan Banjarmangu dan Kalibening meskipun ruas jalan yang mengalami kerusakan hanya 200 meter. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Banjarnegara, Tatag Rochadi mengatakan, semula Pemkab Banjarnegara berencana memindahkan ruas jalan di Dusun Bendawuluh, Desa Beji, Kecamatan Banjarmangu, ini melalui kawasan hutan Perhutani. “Surat permohonan pinjam lahan sudah dikirim ke Kementerian Kehutanan pada 2011. Namun setelah dilakukan penelitian, ternyata tanah Perhutani juga labil dan terjal, sehingga kami fokuskan lagi ke jalan semula. Dari hasil penghitungan, biayanya mencapai Rp6 miliar,” katanya. Menurut dia, penanganan kerusakan jalan alternatif Banjarnegara-Pekalongan di Dusun Bendawuluh harus menggunakan konstruksi tiang beton (board pile) sebagai landasan. Berdasarkan pengujian penetrasi statis, kata dia, tiang beton dibuat pada setiap tiga meter dengan kedalaman masing-masing tiang 10 meter. Sementara di atas tiang, lanjutnya, dipasang balok beton, plat, dan selanjutnya diaspal serta dibangun cekdam untuk mengendalikan aliran air di tempat tersebut sehingga kondisi jalan tidak akan terpengaruh pergerak tanah. Kendati demikian, dia mengatakan, realisasi perbaikan ruas jalan tersebut harus menunggu kemampuan keuangan daerah di samping akan mencoba mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi dan pusat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar